Indonesian Cosplay Grand Prix 2012



Indonesia sendiri terpilih menjadi negara ke-20 yang ikut dalam ajang ini karena dilihat sebagai salah satu negara yang memiliki basis cosplayerterbesar di dunia.

Untuk tahun ini, pihak penyelenggara kembali membuat inovasi dengan diadakannya babak penyisihan World Cosplay Summit yang dinamakan dengan Indonesian Cosplay Grand Prix (ICGP) pada tanggal 30 Juni 2012 mendatang serta babak penyisihan kompetisi cosplay dalam negeri yang bernama Cosplay Live-Action Show: Hybrid (CLAS:H) pada tanggal 1 Juli 2012.


Cosplay atau Costume Player adalah suatu acara dimana para fans berkreasi dengan kostum yang mereka kenakan. Kostum tersebut terinspirasi dari karakter anime, manga, game ataupun kreasi mereka sendiri. 


World Cosplay Summit adalah kompetisi cosplay bertaraf internasional. Indonesia sendiri terpilih menjadi negara ke 20 yang ikut dalam ajang ini karena dilihat sebagai salah satu negara yang memiliki basis cosplayer terbesar di dunia. "WCS adalah mimpi bagi para cosplayer diseluruh dunia. Sebuah ajang besar tempat berkumpulnya para cosplayer dari penjuru dunia," kata Pinky Luxun selaku perwakilan dari cosplayer.


Bergabungnya Indonesia sebagai negara ke 20 yang mengikuti WCS, terbilang unik. Pasalnya dalam preliminasi yang dilakukan pada tanggal 30 Juni 2012 mendatang, para peserta selain bisa menampilkan kostum-kostum dari tokoh manga, anime, dan game ada juga kategori penampilan kostum Tokusatsu (pahlawan semacam Kamen Rider dan para Rangers). 


"Kategori ini hanya ada di Indonesia, karena pihak WCS melihat antusiasme cosplayer Indonesia begitu besar terhadap kategori tersebut. Untuk kedepannya. Mungkin akan diterapkan di negara lain," ucap Richfield Edberd selaku perwakilan dari Adriel Richfield, Event Organizer (EO) yang mengurus ICGP.


Untuk persyaratan peserta, siapa saja yang berusia minimal 18 tahun bisa mengikut ajang ini. "Siapa saja bisa ikut asal berusia minimal 18 tahun. Nanti kita akan pilih 2 orang pemenang untuk dikirim ke babak final yang diadakan di Nagoya, Jepang pada bulan Agustus 2012," jelas Richfield.


"Selain itu, karena kompetisi ini bertaraf internasional, maka persyaratannya agak ketat. Kostum harus dibuat sendiri, dan pada saat proses pembuatan, peserta harus merekamnya dari 0-60 persen. Selain itu peserta juga harus menyiapkan perencanaan adegan selama 2 jam 30 menit untuk dinilai oleh para juri nantinya," sambung Richfield.


Selain babak ICGP, Ennichisai tahun ini juga mengadakan penyisihan kompetisi cosplay bertajuk CLAS:H. Mengusung acara cosplay dan konser musik pada perhelatannya di babak final, CLAS:H memiliki format yang sedikit berbeda dari ICGP. 


Para peserta yang mengikuti babak penyisihan, harus menggunakan media video sebagai latar belakang panggung saat mereka tampil. "Kita memang coba menggabungkan banyak unsur dari pertunjukan Cosplay, jadi akan lebih variatif nantinya," ucap Marzuki Nuril selaku perwakilan dari Goraikon, Event Organizer yang menyelenggarakan CLAS:H.


Babak final dari CLAS:H sendiri akan diadakan pada bulan September 2012. Hanya saja, untuk kompetisi ini skala kompetisinya nasional. "Untuk bisa menembus babak final, para peserta harus menyiapkan kostum yang rapi dan video penampilan mereka kepada para juri. Tak seberat ICGP, untuk kostum yang akan tampil nanti bisa dibantu oleh tim dalam pembuatannya," tutup Marzuki.



sumber: http://www.beritasatu.com/

0 Response to "Indonesian Cosplay Grand Prix 2012"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme